Keamanan Sistem Komputer : Materi V
Malicious Software
Malicious Software yang biasa di singkat Malware merupakan suatu program yang dirancang atau di buat dengan tujuan merusak sistem komputer dengan cara menyusup dan juga dapat mencuri data seseorang. Hal ini biasa terjadi ketika kita ingin mendownload suatu software ditempat ilegal yang sudah disisipkan malware. Malware ini juga banyak cara agar dapat merusak dengan cara menginfeksi seperti akun google, email, dll. Hal yang perlu kita perhatikan jika ingin terhindar dari malware ini dengan cara tidak mendownload dari website secara ilegal, karena biasanya peluang adanya virus malware lebih besar terjangkit pada suatu aplikasi yang di unduh dalam website tersebut. Mari kita kenali beberapa jenis malware dari tingkatan yang rendah sampai dengan yang tinggi.
1. Worm
2. Trojan
3. Backdoor
Backdoor merupakan virus komputer yang juga dapat mengontrol, mengendalikan dan mencuri data sama seperti virus trojan. Namun, virus ini lebih menyerupai file yang baik - baik misalnya seperti game.
4. Spyware
Spyware merupaka virus komputer yang bekerja sama untuk memantau komputer yang sudah terinfeksi virus. Spyware melakukannya dan mengirim hasil yang sudah di kumpulkan kepada pembuat. Virus ini juga dapat menimbulkan kerugian seperti pencurian data, dan membuat jaringan internet menjadi lambat.
5. Rogue
6. Rootkit
Rootkit merupakan virus yang di bentuk dari kumpulan perangkat lunak yang dapat meneyembunyikan proses, berkas, dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Namu, belakngan ini lebih banyak digunakan untuk membantu penyusup agar penyusup tersebut tidak dapat dilacak atau tidak diketahui.
7. Web Scripting Virus
Web Scripting Virus merupakan virus yang berbentuk kode program yang di pakai untuk mengoperasikan konten yang terdapat dalam sebuah website. Virus ini muncul ketika komputer sudah terhubung dengan jaringan internet dan dia akan mengganggu program - program yang ada pada komputer.
8. Multipartite Virus
9. Memory Resident Virus
Memory Resident Virus merupakan virus yang di buat untuk menginfeksi memori RAM sehingga mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat. Virus ini otomatis akan aktif ketika komputer dinyalakan. Tetapi untuk mengatasi virus ini bisa dengan menggunakan antivirus seperti smadav, avira, ataupun jenis lainnya yang terpercaya.
10. Fat Virus
Fat Virus merupakan virus yang memiliki kemampua merusak, menyembunyikan file - file tertentu yang biasanya bersembunyi di tempat penyimpanan pribadi yang seolah-olah file tersebut hilang.
11. Directory Virus
Directory Virus merupakan virus yang dapat menginfeksi file yang berekstensi .exe, jika virus ini di biarkan dan sudah mulai menyebar,maka komputer akan lambat dan banyak program yang tidak dapat di buka. Cara mengatasi virus ini tidak mempan jika hanya di bersihkan melalui scan secara rutin dengan antivirus. Lebih baik jika dengan cara menginstal ulang sistem operasi pada komputer serta memformat hardisk pada komputermu.
12. Companion Virus
Companion Virus merupakan virus komputer yang memliki kemampuan merusak format data menjadi format data palsu, yang juga mengganggu data-data pribadi pemilik komputer yang biasanya bersembunyi di dalam hardisk serta sulit mendeteksinya.
Pencegahan Masuknya Malware ke dalam Komputer
1.Bahaya Pencurian & Infeksi
2. Komputer Bersama
Di tempat kerja, biasanya kita menggunakan komputer inventaris perusahaan yang bisa juga dipergunakan oleh karyawan lain. Komputer dengan beberapa username seperti ini rentan terhadap pencurian data. Jadi pastikan username milik Anda menggunakan password agar data-data pekerjaan tidak rusak, berubah, atau hilang.
3. Flashdisk, CD, dan Smartphone
Flashdisk, CD, atau kontak fisik apa pun adalah media penyebaran malware dari dan ke komputer kita. Malware yang paling sering disebarkan melalui flashdisk adalah worm. Worm memiliki banyak sekali varian.
Menurut Microsoft Malware Protection, worm yang paling banyak menginfeksi pengguna di Indonesia adalah jenis Gamarue dan Bondat. Tergantung kepada variannya, worm memiliki karakteristik yang berbeda-beda, begitu juga dengan bahayanya.
3. Lampiran Surel
Hati-hati terhadap semua lampiran yang masuk ke kotak masuk Anda. Banyak malware dilampirkan melalui lampiran surel. Bentuk lampirannya barangkali tidak seperti file berbahaya, beberapa bahkan “menyamar” sebagai file Ms. Office biasa.
4. Phishing
Phishing adalah metode cyber crime dengan cara menyusupkan program berbahaya yang disamarkan melalui link atau tautan. Link ini biasanya disisipkan di badan surel atau melalui aplikasi chatting seperti Facebook Messager, direct message (DM) di Twitter, WA, BBM, dan lain-lain.
5. Link atau Media Berisi Trojan
Yang berbahaya dari Trojan adalah kemampuannya untuk menyamar menjadi file atau program lain yang menurut kita tidak berbahaya. Bisa saja itu berupa foto, video, atau software yang mampir begitu saja di kotak masuk kita. Atau bisa saja itu berupa link yang di-tag-kan oleh teman Facebook kita. Berbeda dengan phishing yang datanya dikumpulkan dari username dan password yang kita masukkan, link berisi Trojan bisa aktif hanya dengan SATU KALI klik.
Bahaya Trojan:
Tergantung variannya, malware berbahaya ini bisa menyebabkan berbagai macam kerusakan dari yang parah sampai sangat parah. Penyebarannya pun bisa melalui banyak sumber. Yang jelas, sama seperti cara kerja Kuda Troya dalam legenda Yunani, Trojan menyamar sebagai program lain yang kelihatan tidak berbahaya lalu menyusup ke dalam komputer dan server yang kita miliki.
6. Hati-Hati Terhadap Software Gratisan
Selain gerbang pertukaran data dan informasi, Internet adalah tempat segala macam barang gratisan berada. Foto, musik, video, e-book, software, game, dan lain-lain. Para pengguna yang tidak peka biasanya tidak tahan ketika melihat kata “free” atau “gratis” dan akan mengunduhnya begitu saja. Ini yang dimanfaatkan oleh para peretas.
Komentar
Posting Komentar